RANCANG-BANGUN SIMP SISWA DAN LULUSAN

Sistem informasi manajemen pendidikan (SIMP) merupakan perpaduan antara sumber daya manusia dan aplikasi teknologi informasi dalam memilih, menyimpan, mengolah, dan mengambil kembali data untuk mendukung proses pengambilan keputusan bidang pendidikan.
Gambaran sistem informasi pendidikan yang dibutuhkan di Indonesia idealnya adalah bagaimana para pengambil keputusan bidang pendidikan dapat dengan mudah mencari informasi sebagai bahan dalam proses pengambilan keputusam bidang pendidikan.
Informasi merupakan satu-satunya sumber yang dibutuhkan seorang pemimpin lembaga pendidikan. Informasi dapat diolah dari sumber lain yang dipengaruhi oleh organisasi yang sangat kompleks dan perangkat komputer yang dimiliki. Informasi dapat memperbaiki kinerja lembaga pendidikan, layaknya kinerja usaha lembaga bisnis.
Informasi yang diolah dengan menggunakan komputer dapat digunakan oleh seorang pemimpin organisasi atau pemimpin perseorangan dengan keahlian yang dimiliki sebagai sarana komunikasi dan pemecahan masalah, serta informasi yang sangat beharga dalam proses pengambilan keputusan. Informasi dapat digali melalui sumber-sumber yang tersedia, seperti sumber daya manusia, material, alat, biaya yang dibutuhkan , serta data yang akan diolah.
Pimipinan sebuah lembaga pendidikan dalam hal ini adalah kepala sekolah pada dasarnya adalah pengolah informasi. Seorang pemimpin harus memiliki kapabilitas untuk memperoleh, menyimpan, mengolah, mengambil kembali, serta menyajikan informasi sebagai bahan dalam proses pengambilan keputusan bidang pendidikan yang dapat dipertanggungjawabkan secara moral.
Pendidikan merupakan suatu proses yang komplek, meliputi berbagai komponen yang berkaitan satu sama lain. Jika pendidikan ingin dilaksanakan secara terencana dan teratur, maka berbagai elemen yang terlibat dalam kegiatan pendidikan perlu dikenali agar dapat difungsikan secara total. Di sinilah persoalan pentingnya pengusaan pendekatan sistem untuk mengkaji masalah,kelemahan, dalam mencapai tujuan secara efektif dan efesien.
Dalam lingkup yang kecil, pendidikan dapat dilihat dari hubungan elemen peserta didik, pendidik dan interaksi keduanya dalam usaha pendidikan. Adapun dalam lingkup yang lebih luas, pendidikan menjangkau elemen-elemen yang lebih luas.
Untuk menerapkan SIM Pendidikan yang terpadu dan memiliki kapabilitas dalam mendukung keberhasilan dunia pendidikan yang signifikan, diperlukan keseimbangan sumber daya yang tersedia antara ketersediaan sumberdaya yang memiliki keterampilan dalam mengoperasikan teknologi informasi seperti komputer dan ketersediaan dana untuk pengadaan perangkat komputer yang semakin canggih.
Informasi yang disajikan oleh SIM pendidikan memberikan kontribusi yang sangat beharga dalam proses pengambilan keputusan bidang kependidikan seperti informasi mengenai siswa dan lulusan.
SIM Pendidikan siswa dan lulusan pada SD Negeri 159 Kota Jambi dapat digambarkan sebagai berikut:

1. Pengelolaan Kesiswaan
a.) Pengelolaan biodata masing-masing siswa,
Pengelolaan biodata siswa dilakukan melalui guru kelas dan data siswa tersebut dibukukan ke dalam buku data. Data siswa meliputi nama lengkap, Nomor induk, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, agama, anak ke-, status dalam keluarga, alamat peserta didik, sekolah asal, nama orang tua, pekerjaan orang tua, alamat orang tua, penghasilan orang tua perbulan.
b.) beasiswa,
Data siswa mengenai beasiswa meliputi data apakah siswa pernah menerima beasiswa, jenis beasiswa yang pernah diterima
c.) kasus kedisiplinan,
Kasus kedisiplinan siswa pertama didapatkan dari data oleh guru kelas, kemudian data dilanjutkan ke wakil kepala, selanjutnya ke kepala sekolah.
d.) data kesehatan,
Data kesehatan siswa didapatkan dari data awal apakah siswa pernah mengidap penyakit serius, penyakit bawaan, penyakit kambuhan, dan penyakit lainnya yang dapat menjadi masalah bagi proses pembelajaran.
e.) data periksa,
Data periksa meliputi tinggi badan siswa, berat badan siswa, buta warna atau tidak.
f.) prestasi,
Data prestasi meliputi nilai per-mata pelajaran, pestasi akademik, prestasi non akademis
g.) perpindahan (mutasi) siswa,
Data mutasi siswa dimasukan ke dalam buku data wali kelas kemudian di laporkan ke wakil kepala sekolah bidang kesiswaan dan bidang kurikulum. Data mutasi ini diperlukan untuk mengetahui jumlah siswa tertinggal, kemudian mengetahui tempat siswa yang baru.
h.) pengelolaan data alumni.

Selanjutnya data yang telah dibukukan dapat dientri ke dalam file data di komputer sekolah dengan memakai program MS OfficeWord atau MS Office Exel.

2. Pengelolaan Lulusan
a.) Pengelolaan lulusan, diperlukan untuk melihat distribusi siswa yang melanjutkan ke Sekolah yang lebih tinggi.
b.) Pengelolaan data alumni,
Data alumni siswa dilakukan dengan mencatatkan data siswa ke dalam buku induk siswa (dan dapat dientri ke dalam file data siswa)

RANCANG BANGUN SIMP TENTANG GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DI SMP NEGERI 5 MUARO JAMBI

Download File Lengkap

Telah banyak laporan baik yang disampaikan oleh lembaga dalam negeri maupun luar negeri, yang menyatakan bahwa kualitas pendidikan kita rendah, bahkan sangat rendah. Laporan tersebut jelas, sangat memprihatinkan kita semua, terutama kita yang bergelut dalam dunia pendidikan. Laporan itu juga menunjukkan kepada kita akan kegagalan proses pendidikan yang kita laksanakan selama ini. Pertanyaannya adalah apa yang salah dalam sistem pendidikan kita? Lebih khusus adalah apa yang salah dalam pembelajaran di kelas? Jawaban atas pertanyaan ini patut kita temukan melalui suatu analisis yang mendalam dan komprehensif; tanpa harus saling menyalahkan dan merasa pihaknya yang paling benar dan telah melaksanakan tugas dengan baik. Analisis terhadap sistem pendidikan dengan menggunakan pendekatan sistem adalah salah satu cara yang mungkin kita lakukan untuk menemukan kelemahan yang terjadi dalam sistem pendidikan kita.